Kamis, 04 Desember 2008

Kembalilah, Meski Tangan yang Menggandengmu Ternoda

ada yang mengganjal di antara kita
dan kita dapati bahwa memaafkan
lebih mudah daripada melupakan

***

tapi yang ingin kita dahulukan
kembalilah, meski tangan yang menggandengmu ini ternoda
semoga kita temukan di sana mata air untuk membasuhnya
dan engkaulah yang akan mengguyurkan air itu untukku

***

jangan lagi kita saling melukai
dengan tanyaku
dengan diammu
dengan maksud baikku yang kupaksakan
dengan maksud baikmu yang tak bersegera

***

di kawanan ini memang ada serigala berbulu domba
seperti aku yang berjuang
membunuh jiwa hyena dalam diriku

***

tapi menyendiri tetaplah lebih dikhawatirkan
karena tanpa kawan adalah mangsa syaithan
dan bukankah itu telah kau rasakan
dalam perosok lubang yang berulang-ulang?

***

ya Rabbi, sesungguhnya Engkau Sang Pengampun
dan Kau cintakan ampunan
maka ampunilah kami
jadikanlah kami sebagai hati-hati sejati
yang telah berhimpun di atas cintaMu
dan berjumpa untuk mentaatiMu
bersatu di atas da’wah padaMu
dan berjanji setia untuk menolong syari’atMu
maka kuatkanlah ikatannya
abadikanlah cintanya
dan tunjukilah jalan-jalannya
penuhilah dengan nuur cahayaMu yang tiada redup
lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman
dan indahnya tawakkal padaMu
hidupkanlah dengan mengenalMu
matikanlah sebagai syahid di jalanMu
matikanlah sebagai syahid di jalanMu
matikanlah sebagai syahid di jalanMu
Engkaulah Pelindung dan Pembela..

Tidak ada komentar: